Pascal Struijk, Wajah Baru Leeds United Dengan Warisan Indonesia

Bagikan

Pascal Struijk adalah salah satu nama paling menonjol di Leeds United, klub sepak bola Inggris yang kini kembali menorehkan tinta emas dengan promosi ke kasta tertinggi Premier League sebanyak dua kali dalam beberapa musim terakhir.

Pascal Struijk, Wajah Baru Leeds United Dengan Warisan Indonesia

Namun, yang membuat kisah Struijk menarik bukan hanya prestasinya di lapangan, melainkan juga latar belakang uniknya sebagai pemain berdarah campuran Indonesia-Belgia-Belanda yang telah menunjukkan dedikasi dan talenta luar biasa di dunia sepak bola profesional. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik tentang sepak bola di Tanah Air dan tentu saja telah kami rangkum di GOAL EDN.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Latar Belakang dan Awal Karier

Pascal Augustus Struijk lahir pada 11 Agustus 1999 di Deurne, Belgia, namun sejak usia tiga tahun telah menetap di The Hague, Belanda. Ia memiliki darah keturunan Indonesia yang berasal dari kakek-neneknya yang lahir di Hindia Belanda. Menjadikannya sosok istimewa dengan latar belakang multikultural. Warisan ini memberikan peluang bagi Struijk untuk bisa memperkuat beberapa negara di tingkat internasional, termasuk Indonesia. Meskipun hingga saat ini ia lebih fokus pada kariernya di level klub dan Timnas Belanda di usia muda..

Pascal memulai perjalanan sepak bolanya di dunia profesional sejak usia muda dengan bergabung ke akademi ADO Den Haag. Di sana, ia mulai mengasah kemampuan bertahan dan tampil menonjol sebagai bek tengah yang tangguh. Pada 2016, ia melanjutkan karier mudanya dengan bergabung ke akademi Ajax Amsterdam yang terkenal sebagai pembibitan pemain bertalenta. Meski berada dalam persaingan ketat di klub tersebut, termasuk dengan pemain-pemain seperti Sven Botman. Struijk tidak langsung mendapatkan tempat utama dan sempat dicoba bermain sebagai striker pada beberapa kesempatan.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Peran Multifungsi dan Perkembangan di Leeds United

Peran Multifungsi dan Perkembangan di Leeds United

Pascal Struijk dikenal sebagai pemain dengan kemampuan multifungsi di Leeds United, yang menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan kariernya dan kontribusinya terhadap tim. Meskipun posisi utama Struijk adalah bek tengah, ia juga mampu tampil efektif sebagai bek kiri maupun gelandang bertahan. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi aset berharga bagi pelatih karena dapat menyesuaikan diri dengan kebutuhan taktik dan kondisi tim di berbagai pertandingan.

Kemampuan Struijk dalam duel udara, kontrol bola, serta kemampuan bertahan yang impresif membuatnya sering dibandingkan dengan Virgil van Dijk. Bek asal Belanda yang terkenal akan peran dominan dan fisiknya yang kokoh. Di bawah pelatihan Marcelo Bielsa, Struijk diberi kepercayaan untuk bermain tidak hanya sebagai lini belakang utama tetapi juga pernah dipercaya mengisi posisi gelandang bertahan. Memungkinkannya mengasah visi permainan serta kemampuan distribusi bola di tengah lapangan.

Baca Juga: Wrexham Tersingkir dari Posisi Promosi Otomatis Setelah Hasil Imbang yang Mengecewakan

Koneksi dengan Indonesia dan Potensi Internasional

Pascal Struijk memiliki koneksi kuat dengan Indonesia melalui darah keturunan dari kakek dan neneknya yang berasal dari Hindia Belanda. Kemudian diwariskan kepada keluarganya hingga dirinya sendiri. Meskipun lahir di Belgia dan besar di Belanda, darah Indonesia tersebut membuat Struijk menjadi sosok yang istimewa dan menarik perhatian publik serta federasi sepak bola Indonesia. Ia bahkan mendapatkan izin dari keluarganya untuk dapat memperkuat Timnas Indonesia jika suatu saat memutuskan melakukan proses naturalisasi.

Meskipun demikian, Struijk sejauh ini masih menjadikan Timnas Belanda sebagai pilihan utama untuk karier internasionalnya. Ia pernah memperkuat Timnas Belanda pada level U-17 dan bahkan masuk dalam skuad sementara tim nasional senior Belanda. Namun belum mendapat kesempatan bermain di pertandingan resmi senior. Karena belum terikat secara penuh dengan tim senior Belanda, peluang Struijk untuk dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia tetap terbuka lebar.