Pemain Chelsea Bompastor dan Bright Berbicara Tentang Comeback Melawan Barcelona

Bagikan

Chelsea Women FC menghadapi tugas berat untuk membalikkan kekalahan agregat 4-1 saat melawan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions Wanita. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola wanita menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Pemain-Chelsea-Bompastor-dan-Bright-Berbicara-Tentang-Comeback-Melawan-Barcelona_11zon

Manajer Sonia Bompastor tetap optimistis, menekankan bahwa comeback adalah bagian dari DNA klub. “Kami perlu mencetak gol dan akan berusaha sekuat tenaga,” tegas Bompastor dalam konferensi pers. Meski menyadari kesulitan yang ada, ia yakin timnya mampu tampil maksimal di kandang sendiri. Sejarah memang tidak berpihak pada Chelsea.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Barcelona belum pernah kalah dengan selisih tiga gol sejak final 2019 melawan Lyon. Lebih menantang lagi, tidak ada tim dalam sejarah Liga Champions Wanita (sejak 2009) yang berhasil membalikkan defisit tiga gol Namun, Bompastor menekankan pentingnya mempertahankan clean sheet sambil terus menciptakan peluang. “Tantangan besar, tapi kami siap,” imbuhnya.

Kapten Millie Bright menambahkan semangat juang tim. “Kami tidak akan kehilangan apa-apa. Kami akan berikan segalanya di lapangan,” ujar bek tengah andalan Chelsea tersebut. Pernyataan ini menunjukkan mentalitas positif yang coba dibangun jelang laga krusial.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Analisis Kekalahan di Leg Pertama dan Pelajaran Berharga

Kekalahan 1-4 di Camp Nou memberikan pelajaran berharga bagi Chelsea. Awal pertandingan sebenarnya cukup menjanjikan ketika Hannah Hampton berhasil menepis penalti pada menit ke-10. Namun, dominasi Barcelona akhirnya tak terbendung. Sandy Baltimore sempat membawa Chelsea mengurangi ketertinggalan menjadi 1-2, sebelum akhirnya kebobolan dua gol lagi di 20 menit terakhir.

Bompastor menganalisis, “Pada skor 1-2, situasi sebenarnya masih bisa dikendalikan. Dua gol akhir pertandingan yang harusnya bisa dihindari.” Lucy Bronze, bek Chelsea, menambahkan perlunya konsistensi pertahanan. “Kami harus bertahan lebih baik dari leg pertama,” ujarnya sambil tersenyum.

Faktor pengalaman juga menjadi kunci. Barcelona telah mengalahkan Chelsea di fase knockout dua musim berturut-turut. Tambahan lagi, Bompastor sendiri pernah kalah dari Barcelona saat melatih Lyon di final tahun lalu. Pengalaman-pengalaman ini menjadi bahan evaluasi berharga untuk menyusun strategi di leg kedua.

Baca Juga: Wrexham Tersingkir dari Posisi Promosi Otomatis Setelah Hasil Imbang yang Mengecewakan

Strategi Chelsea untuk Membongkar Pertahanan Barcelona

Strategi-Chelsea-untuk-Membongkar-Pertahanan-Barcelona_11zon

Bompastor menggarisbawahi pentingnya mengambil risiko yang terukur. “Untuk mencetak gol, kami harus berani mengambil risiko, tapi dengan pengaturan yang tepat,” jelasnya. Chelsea kemungkinan akan mengandalkan serangan sayap melalui Lauren James dan Guro Reiten, sambil memanfaatkan umpan-umpan silang ke area penalti Barcelona.

Formasi 3-5-2 bisa menjadi pilihan untuk memperkuat lini tengah sekaligus memberikan perlindungan ekstra di pertahanan. Peran Millie Bright sebagai pemimpin pertahanan akan krusial untuk mengorganisir backline. Sementara itu, kreativitas Melanie Leupolz di lini tengah diharapkan bisa membongkar pertahanan Barcelona.

Faktor pendukung suporter di Stamford Bridge juga tidak boleh diabaikan. “Bermain di kandang dengan dukungan penuh fans akan memberi energi tambahan,” kata Bompastor. Chelsea berharap atmosfer panas di kandang bisa menekan Barcelona dan menciptakan kejutan.

Tantangan Menghadapi Mesin Gol Barcelona

Barcelona datang dengan reputasi sebagai tim paling dominan di Eropa, membidik gelar Liga Champions ketiga secara beruntun. Tim asuhan Jonatan Giráldez memiliki serangan mematikan yang telah mencetak 28 gol dalam 7 pertandingan di kompetisi ini. Ancaman utama datang dari trio Aitana Bonmatí, Salma Paralluelo, dan Caroline Graham Hansen.

Namun, Chelsea mengambil pelajaran dari Arsenal yang hampir menahan imbang Barcelona di grup stage. “Kami harus disiplin bertahan dan efektif dalam transisi,” ujar Bronze. Penjaga gawang Hannah Hampton juga harus kembali tampil gemilang seperti saat menepis penalti di leg pertama.

Bompastor menegaskan, “Yang terpenting adalah mentalitas yang tepat. Saya percaya pada kualitas pemain saya.” Meski peluang kecil, Chelsea siap menciptakan kejutan dan menulis sejarah baru dalam sepak bola wanita Eropa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola wanita terupdate lainnya hanya dengan klik goaledn.com.