Perjalanan Aaron Ramsey di Liga MX resmi berakhir. Gelandang asal Wales itu mengakhiri kontraknya dengan Pumas setelah hanya tampil dalam enam pertandingan sejak bergabung pada Juli 2025. Keputusan ini diambil menyusul cedera otot yang kembali dideritanya, yang membuatnya absen sejak September lalu. Dibawah ini, anda akan melihat informasi lengkap dari pembahasan ini yang telah dirangkum oleh GOAL EDN.
Ramsey awalnya didatangkan sebagai rekrutan besar yang diharapkan bisa menambah pengalaman dan kreativitas di lini tengah Pumas. Namun, cedera hamstring yang belum pulih sepenuhnya membuat kontribusinya sangat terbatas. Dari enam penampilan tersebut, ia hanya tiga kali dipercaya sebagai starter.
Meski kehadirannya sempat memberi semangat bagi para pendukung, kondisi fisik yang tidak stabil membuat Pumas dan Ramsey akhirnya sepakat untuk berpisah. Klub yang kini berada di posisi ke-13 klasemen Apertura 2025 itu akan berusaha menutup musim dengan skuad yang ada, demi mengamankan posisi di 10 besar untuk lolos ke babak playoff.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Cedera dan Masalah Pribadi Menghambat Performa
Selain masalah kebugaran, Aaron Ramsey juga harus menghadapi situasi pribadi yang cukup berat. Dalam beberapa minggu terakhir, ia sibuk mencari anjing kesayangannya yang hilang, bernama Halo. Ia bahkan tidak dapat hadir dalam sesi latihan bersama Pumas karena fokus mencari hewan peliharaannya di wilayah Guanajuato.
Situasi ini membuat fokusnya pada sepak bola semakin terganggu. Meskipun klub menunjukkan empati terhadap kondisi Ramsey, absennya dari aktivitas tim turut memengaruhi keputusannya untuk mengakhiri kontrak lebih awal.
Kombinasi antara cedera kronis dan tekanan emosional di luar lapangan menjadikan periode Ramsey di Meksiko berjalan singkat dan penuh tantangan. Para pendukung Pumas tentu menyayangkan hal ini, mengingat ekspektasi tinggi yang sempat disematkan padanya saat bergabung.
Baca Juga: Duel Muda Penuh Magis: Pertarungan Bakat Emas Nico Paz dan Kenan Yildiz di Serie A
Rekam Jejak Cemerlang Sebelum ke Liga MX
Sebelum bermain untuk Pumas, Ramsey memiliki karier yang mengesankan di Eropa. Ia dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Arsenal, dengan raihan tiga gelar Piala FA selama 11 tahun di klub tersebut. Setelah itu, ia bergabung dengan Juventus dan berhasil memenangkan gelar Serie A di musim perdananya.
Ramsey juga sempat kembali ke klub masa kecilnya, Cardiff City, sebelum akhirnya memutuskan untuk mencoba tantangan baru di Amerika Latin. Sayangnya, pengalaman di Meksiko tidak berlangsung sesuai harapan.
Di level internasional, Ramsey telah mencatat 86 caps bersama timnas Wales dan menjadi bagian penting dari generasi emas yang membawa negaranya tampil di Euro dan Piala Dunia. Namun, cedera yang terus berulang membuat perannya di tim nasional ikut berkurang.
Langkah Selanjutnya bagi Ramsey dan Pumas
Setelah resmi berpisah, masa depan Ramsey masih menjadi tanda tanya. Beberapa laporan menyebut ia berencana fokus memulihkan diri sebelum mempertimbangkan klub baru pada 2026. Dengan usia yang sudah 34 tahun, ia disebut mungkin akan memilih klub yang lebih dekat dengan keluarganya di Inggris atau Wales.
Sementara itu, Pumas akan mencari pengganti untuk mengisi posisi gelandang serang yang ditinggalkan Ramsey. Klub berharap dapat menemukan sosok yang lebih bugar dan konsisten untuk menjaga peluang ke babak playoff.
Meski masa baktinya singkat, Ramsey tetap meninggalkan kesan profesionalisme dan dedikasi di ruang ganti. Pihak klub menyampaikan terima kasih atas kontribusinya dan berharap sang pemain segera pulih dari cedera serta masalah pribadinya. Manfaatkan juga waktu luang anda, untuk mengetahui lebih banyak lagi berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan mengklik goaledn.com.