Maroko memulai kampanye Piala Afrika 2025/2026 dengan kemenangan 2-0 atas Komoro di pertandingan pembuka yang digelar di Stadion Pangeran Moulay Abdallah. Gol pertama dicetak oleh Brahim Diaz pada menit ke-55 setelah memanfaatkan umpan silang Noussair Mazraoui. Kemenangan ini semakin dipertegas oleh tendangan salto Ayoub El Kaabi di menit ke-75, memastikan Maroko memimpin di Grup A sejak awal.
Pertandingan berjalan ketat meski Maroko lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 66 persen. Tim tuan rumah harus bersabar menghadapi pertahanan rapat Komoro, sementara Soufiane Rahimi gagal mengeksekusi penalti di babak pertama. Keuletan Maroko akhirnya terbayar melalui kerja sama cepat dan umpan-umpan presisi di sepertiga akhir lapangan.
Suasana di stadion sangat meriah, dengan kehadiran Pangeran Moulay Hassan dan sorak-sorai dari 68.700 penonton. Meskipun kapten Achraf Hakimi absen karena cedera, Maroko tetap mampu menampilkan permainan dominan melalui sayap dan memanfaatkan peluang dengan efektif.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Taktik dan Dominasi Maroko di Lapangan
Pelatih Walid Regragui menekankan pentingnya serangan dari sisi sayap untuk melemahkan pertahanan Komoro. Maroko mampu mengontrol tempo permainan meski mengalami kemunduran awal akibat cedera bek veteran Romain Saiss. Pergantian pemain yang cepat dan umpan-umpan terukur menjaga tim tetap agresif sepanjang pertandingan.
Komoro mencoba bertahan dengan kompak, namun kurang tenang saat menguasai bola. Kiper Yannick Pandor tampil gemilang, termasuk melakukan penyelamatan penalti Rahimi yang gagal. Meski demikian, ketajaman lini depan Maroko, terutama Diaz dan El Kaabi, akhirnya memecah kebuntuan dan menutup pertandingan dengan kemenangan.
Kerja sama antar pemain terlihat jelas ketika El Kaabi masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol spektakuler melalui tendangan salto, menegaskan kemampuan Maroko dalam memaksimalkan peluang dari lini kedua.
Baca Juga: Perjalanan Singkat Aaron Ramsey di Pumas Berakhir Setelah Enam Laga
Reaksi dan Perspektif Pelatih
Regragui menilai performa Maroko cukup memuaskan meski menghadapi frustrasi di babak pertama. Ia memuji disiplin pertahanan tim sekaligus kreativitas serangan yang mampu menembus pertahanan Komoro. Pergantian pemain strategis menjadi faktor penting bagi keberhasilan kemenangan ini.
Pelatih juga menyoroti pentingnya pengelolaan cedera dan rotasi pemain, terutama dengan absennya beberapa pemain kunci. Regragui berharap kemenangan ini memberikan momentum positif bagi Maroko di sisa turnamen.
Langkah Selanjutnya di AFCON 2025/2026
Maroko akan menghadapi Mali pada pertandingan kedua di Rabat pada Boxing Day. Sementara itu, Komoro akan berusaha meraih poin pertamanya saat menghadapi Zambia di Casablanca pada 26 Desember. Dua tim lainnya di Grup A, Mali dan Zambia, telah memulai pertandingan mereka, menambah persaingan ketat di grup.
Selain itu, turnamen ini kini akan beralih ke siklus empat tahunan agar selaras dengan kalender FIFA, meningkatkan ekspektasi dan daya tarik Piala Afrika di mata dunia. Regragui menegaskan tujuan jangka panjangnya adalah melihat sepak bola Afrika berkembang dan Maroko tampil maksimal di setiap pertandingan. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goaledn.com.