Diogo Dalot Tolak Tanda Tangan Nomor Punggung, Fans MU Terbelah

Bagikan

Bek Manchester United, Diogo Dalot, menjadi sorotan setelah insiden unik di luar Old Trafford, di mana ia menolak untuk menandatangani nomor punggung lepas milik penggemar​.

Diogo Dalot Tolak Tanda Tangan Nomor Punggung, Fans MU Terbelah

Keputusan Dalot ini memicu perdebatan sengit di kalangan fans Manchester United. Banyak yang mendukung tindakannya, memahami bahwa nomor punggung bertanda tangan sering dijual kembali dengan harga tinggi oleh calo. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Memahami Sikap Diogo Dalot

Pada saat menjelang pertandingan pramusim melawan Fiorentina, Diogo Dalot menunjukkan sikap berbeda dari biasanya saat berinteraksi dengan penggemar. Ia tampak ramah dan bersedia menandatangani berbagai barang milik fans yang mengelilinginya di sekitar area Old Trafford.

Namun, yang menjadi perhatian utama adalah sikapnya yang tegas ketika diminta menandatangani nomor punggung yang sudah dilepas dari jersey lama. Dalot dengan sopan menyatakan bahwa ia tidak akan menandatangani barang yang memiliki nomor punggung lepas tersebut, sebagai bentuk penolakannya terhadap praktik bisnis yang tidak sehat.

Keputusan ini diambil karena Dalot merasa bahwa tanda tangan di nomor punggung yang lepas seringkali digunakan sebagai alat jual beli dengan harga yang melambung tinggi. Ia ingin menunjukkan bahwa tanda tangan harus tetap memiliki makna sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Pembelahan Pendapat di Kalangan Supporter MU

Pembelahan Pendapat di Kalangan Supporter MU

Reaksi terhadap sikap Dalot tidak hanya sebatas pujian, tetapi juga menimbulkan perdebatan sengit di kalangan fans Manchester United. Banyak pendukung yang memuji langkah Dalot sebagai bentuk integritas dan kejujuran terhadap nilai-nilai dukungan sejati.

Mereka menganggap bahwa tanda tangan di nomor punggung yang sudah dilepas sering digunakan untuk tujuan komersial yang merugikan pemain dan klub. Seorang netizen menulis, “Salut untuk Dalot, calo tanda tangan sudah kelewatan.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa sebagian fans merasa bahwa sikap Dalot telah meluruskan pandangan tentang bagaimana seharusnya hubungan antara pemain dan fans dipahami, terutama dalam konteks komersialisasi yang berlebihan.

Selain itu, ada juga yang menyoroti bahwa Dalot tetap bersedia menandatangani barang lain selain nomor punggung yang lepas. Mereka menilai bahwa sikap ini menunjukkan bahwa pemain tetap menghargai fans dan tidak menutup diri dari interaksi yang positif. Seorang penggemar menambahkan, “Pemain sudah lama berhenti tanda tangan di nomor lepas karena tahu ujung-ujungnya dijual lagi. Dia masih mau tanda tangan barang lain, lho.”

Baca Juga: Tumbang dari Crystal Palace, Hugo Ekitike Diterpa Isu Cedera

Kritik Terhadap Sikap Dalot

Meskipun banyak pihak memuji sikap Dalot, tidak sedikit pula yang mengkritiknya. Kritikan tersebut beralasan bahwa sebagai pemain yang bergaji besar, Dalot seharusnya lebih ramah dan bersedia memenuhi permintaan fans, termasuk untuk menandatangani nomor punggung yang sudah dilepas.

Seorang pengguna media sosial dengan sindiran menyebut, “Gaji ratusan ribu per minggu, masa tanda tangan saja pelit?” Kritik ini mencerminkan pandangan bahwa pemain sepak bola di level elite seharusnya menunjukkan sikap lebih terbuka dan menghargai dukungan dari penggemarnya, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa tanda tangan tidak seharusnya menjadi beban atau sumber konflik. Mereka menganggap bahwa tanda tangan adalah bentuk apresiasi yang tulus dari pemain kepada fans, dan menolaknya justru menunjukkan sikap sombong atau tidak peduli.

Filosofi Diogo Dalot di Manchester United

Sejak bergabung dengan Manchester United pada tahun 2018, Diogo Dalot telah menunjukkan dedikasi dan konsistensi sebagai bek sayap yang handal. Ia sudah mencatat lebih dari 210 penampilan untuk klub ini, menunjukkan bahwa ia adalah bagian penting dari skuad Setan Merah.

Musim ini, Dalot memutuskan untuk mengganti nomor punggung dari 20 menjadi 2. Sebagai bagian dari upaya memperbarui identitas dan memperkuat posisinya di lini belakang. Keputusan ini juga menjadi simbol bahwa Dalot ingin menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi tantangan baru dan terus berkembang sebagai pemain.

Karier Dalot di Manchester United bukan tanpa tantangan. Ia pernah mengalami masa-masa sulit, termasuk cedera dan persaingan dengan pemain lain di posisi bek kanan. Namun, melalui kerja keras dan disiplin, ia mampu membuktikan kapasitasnya di lapangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goaledn.com.