Hasil Piala Emirates Arsenal Menang Atas Lyon Declan Rice Rajanya Set Piace

Bagikan

Hasil Piala Emirates ​Arsenal berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Lyon dalam pertandingan Piala Emirates yang berlangsung di Stadion Emirates pada 11 Agustus 2024.​ Kemenangan ini menandai kesuksesan Arsenal mempertahankan gelar mereka untuk tahun ketiga berturut-turut di turnamen tersebut.

Hasil Piala Emirates Arsenal Menang Atas Lyon Declan Rice Rajanya Set Piace

Pertandingan Babak pertama

Pertandingan babak pertama antara Arsenal dan Lyon dimulai dengan intensitas tinggi, di mana Arsenal segera mengontrol permainan. The Gunners memanfaatkan keunggulan bermain di kandang dan langsung mencoba mencetak gol sejak awal.

William Saliba membuka skor untuk Arsenal pada menit ke-9. Ia berhasil menyundul bola masuk setelah menerima umpan dari tendangan sudut yang dieksekusi oleh Declan Rice, yang memberikan momentum awal bagi Arsenal dalam pertandingan ini.

Setelah mencetak gol pertama, Arsenal terus menekan dan menciptakan beberapa peluang. Mereka kembali hampir mencetak gol kedua ketika Gabriel Martinelli mencoba melakukan serangan, namun kiper Lyon, Lucas Perri, berhasil melakukan penyelamatan.

Arsenal menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-27. Kali ini, Gabriel Magalhaes menjadi pencetak gol kedua dengan sundulan menakjubkan dari tendangan sudut yang kembali diambil oleh Declan Rice.

Di sisa waktu babak pertama, Arsenal tidak mengendurkan tekanan. Mereka menciptakan beberapa peluang, dan Bukayo Saka hampir menambah gol ketika sundulannya mengenai tiang gawang. Babak pertama diakhiri dengan Arsenal unggul 2-0 atas Lyon, menggambarkan dominasi mereka selama 45 menit pertama pertandingan.

Baca Juga: KLub Prancis Kalahkan Argentina Di Final Olimpiade Paris 2024

Pertandingan Babak Kedua

Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua pertandingan antara Arsenal dan Lyon dimulai dengan Arsenal tetap dalam penguasaan dan berusaha memperbesar keunggulan mereka. Mikel Arteta melakukan beberapa pergantian pemain, mengubah ritme permainan timnya untuk terus menekan lawan.

Arsenal tidak puas dengan hanya mencetak dua gol dan terus berusaha menambah skor. Martin Ødegaard hampir mencetak gol pada menit ke-49 dengan tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti, tetapi berhasil diselamatkan oleh kiper Lyon, Lucas Perri. Beberapa peluang juga diciptakan oleh Kai Havertz yang mencoba melepaskan tendangan pada menit ke-53, namun bola melebar dari gawang.

Meskipun Arsenal mendominasi permainan, Lyon juga memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol. Pada menit ke-60, Said Benrahma melakukan tendangan melengkung dari jarak jauh, tetapi upayanya tidak membuahkan hasil. . Lyon mulai menemukan sedikit momentum, tetapi secara keseluruhan masih kesulitan untuk menembus pertahanan Arsenal yang solid.

Arsenal melakukan banyak pergantian pemain pada menit ke-64, termasuk memasukkan Riccardo Calafiori dan Gabriel Jesus, memberikan kesempatan kepada pemain-pemain baru untuk menunjukkan kualitas mereka. Pergantian ini sedikit merubah dinamika permainan, tetapi Arsenal tetap mendominasi.

Meski peluang terus diciptakan oleh Arsenal, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Arsenal berhasil menutup pertandingan dengan skor 2-0, yang memastikan mereka meraih trofi Emirates Cup untuk tahun ketiga berturut-turut. Meskipun demikian, beberapa potensi gol yang terlewat menunjukkan bahwa Arsenal masih memiliki pekerjaan rumah untuk diselesaikan menjelang musim Liga Primer mendatang.

Dominasi Permainan

Dominasi Permainan

Timnas Indonesia menunjukkan kemampuan dominan dalam penguasaan bola, tercatat menguasai 56% dalam pertandingan melawan Irak. ​Hal ini menandakan bahwa meskipun hasil akhir tidak berpihak kepada mereka, Indonesia memiliki kendali atas permainan secara statistik.​

Arsenal, dalam pertandingan Piala Emirates melawan Lyon, juga menunjukkan dominasi yang kuat dengan penguasaan bola sekitar 58%. Dominasi ini tercermin dari banyaknya peluang yang mereka ciptakan, meskipun mereka hanya mampu mencetak dua gol dari banyaknya upaya tersebut.

Arsenal tidak hanya mendominasi penguasaan bola, tetapi juga dalam penciptaan peluang di pertandingan itu. Mereka berhasil menciptakan 16 tembakan, dengan 6 di antaranya tepat sasaran, yang menunjukkan bahwa dominasi dalam penguasaan bola berujung pada peluang nyata di depan gawang.

Dalam konteks dominasi permainan, Arsenal berhasil memanfaatkan set-piece dengan baik. Baik gol pertama yang dicetak oleh William Saliba maupun gol kedua oleh Gabriel Magalhaes terjadi dari situasi sepak pojok, menunjukkan efektivitas Arsenal dalam memaksimalkan kesempatan yang ada.

Dalam pertandingan lain, meski secara statistik Indonesia mendominasi, mereka gagal dalam menciptakan peluang dan penyelesaian akhir. Timnas Indonesia mencatatkan 469 operan, tetapi hanya mampu menciptakan empat peluang, berbanding jauh dengan lawan yang menciptakan lebih banyak peluang meskipun kalah. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.