Lamine Yamal sedang berjuang melawan waktu untuk pulih dari cedera pubalgia yang memaksanya absen dari timnas Spanyol. Dibawah ini akan ada pembahasan berita bola menarik lainnya di GOAL EDN.
Barcelona menetapkan tujuan agar winger 18 tahun ini siap untuk pertandingan Liga Champions melawan Chelsea. Meskipun cedera membuatnya membatasi latihan, ia mulai kembali ke sesi latihan kelompok secara parsial, menandakan kemajuan dalam proses pemulihan.
Klub menekankan bahwa fokus utama adalah memastikan Yamal kembali dalam kondisi prima, bukan sekadar mengejar jadwal cepat. Pemain ini diprioritaskan untuk menghadapi Chelsea, sementara keterlibatannya dalam laga liga melawan Athletic Club diperkirakan minimal. Barcelona percaya bahwa 7–10 hari rehabilitasi intensif bisa cukup jika proses berjalan tanpa kemunduran.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Proses pemulihan dilakukan secara bertahap, dengan terapi radiofrekuensi dan rehabilitasi intensif bersama fisioterapis. Pendekatan ini dirancang untuk memperkuat area pangkal paha sekaligus meminimalkan risiko cedera kambuh, sehingga Yamal dapat kembali tampil maksimal di kompetisi Eropa yang krusial.
Peringatan Dokter dan Risiko Absen Berbulan-bulan
Tim medis Barcelona memperingatkan bahwa cedera Yamal termasuk rumit dan penanganan yang salah dapat membuatnya absen berbulan-bulan. Meskipun ia sempat bermain melawan Celta Vigo, rasa sakit muncul kembali dan menegaskan perlunya pendekatan hati-hati. Klub bahkan menghadirkan spesialis Belgia untuk evaluasi tambahan demi memastikan perawatan tepat.
Operasi tidak dipertimbangkan, karena baik Yamal maupun tim medis ingin menghindari risiko jangka panjang. Fokus saat ini adalah rehabilitasi konservatif dengan pengawasan ahli, termasuk program fisioterapi intensif dan pengelolaan aktivitas fisik yang cermat.
Dokter menekankan pentingnya disiplin pemain. Semua sesi latihan dan aktivitas di luar lapangan harus dikontrol ketat untuk mencegah kemunduran. Yamal menunjukkan komitmen tinggi, mengurangi paparan publik, dan sepenuhnya fokus pada pemulihan fisik.
Perubahan Gaya Hidup dan Fokus Mental
Cedera fisik juga memengaruhi sisi mental Yamal. Setelah El Clasico, ia mengurangi kehadiran di media sosial dan menunda publikasi konten hingga kesiapan tampil melawan Chelsea. Pendekatan ini bertujuan menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan mendukung proses pemulihan.
Barcelona menekankan pentingnya fokus penuh, termasuk pemanfaatan fasilitas fisioterapi dan sistem pemulihan di rumah Yamal. Rutinitas ketat ini membantu pemain muda tersebut menjaga ambisi dan kualitas performa, sekaligus meminimalkan gangguan eksternal.
Meski cedera, Yamal tetap menunjukkan kontribusi penting sebelumnya, mencetak gol dan assist di beberapa pertandingan, membuktikan bahwa ia tetap mampu memberi dampak meski dalam kondisi terbatas.
Taruhan Liga Champions dan Prioritas Chelsea
Situasi Liga Champions menambah urgensi pemulihan Yamal. Barcelona saat ini berada di posisi ke-11 fase grup dan butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar. Pertandingan melawan Chelsea menjadi prioritas utama, karena bisa menentukan nasib klub di kompetisi Eropa.
Hansi Flick dan stafnya memastikan tidak mengambil risiko berlebihan. Yamal akan bergantian antara latihan individu dan kelompok terkontrol untuk memastikan kesiapan fisik optimal.
Minggu depan sangat krusial: Barcelona akan kembali ke Camp Nou melawan Athletic Club sebelum menghadapi Chelsea di London. Kehadiran Yamal dapat menjadi faktor penentu performa tim di laga penting ini, sehingga proses pemulihan menjadi prioritas utama bagi klub Catalan. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goaledn.com.