Serie A antara Monza dan Inter Milan yang berlangsung pada tanggal 15 September 2024 berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dany Mota mencetak gol penunjang untuk Monza pada menit ke-81 sebelum Denzel Dumfries menyamakan kedudukan bagi Inter hanya tujuh menit kemudian. Hasil ini mengakibatkan Inter, yang sebelumnya berada di puncak klasemen, turun ke posisi kedua dalam tabel Serie A.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Di awal babak pertama, Inter Milan menunjukkan performa dominan dengan langsung melakukan serangan cepat. Mereka mendapatkan peluang pertama dari tendangan Federico Dimarco pada menit keenam, namun sayangnya bola meleset dari sasaran. Setelah itu, Daniel Maldini dari Monza juga mengancam gawang Inter, tetapi usaha tersebut berhasil dihalau oleh kiper Yann Sommer.
Inter kemudian beberapa kali mendapatkan peluang melalui Lautaro Martinez. Pada menit ketujuh, ia menciptakan peluang dengan tandukannya, tetapi bola masih belum mengenai target. Di menit ke-14, Lautaro kembali mengancam, tetapi tandukannya melebar. Pada menit ke-33, Benjamin Pavard juga mencoba melakukan ancaman melalui sundulan bola, tetapi hasilnya belum berhasil memecah kebuntuan.
Monza merespons dengan berbagai serangan dan berhasil menghasilkan beberapa peluang. Ancaman serius datang dari Djuric yang memiliki kesempatan pada menit ke-69, Namun bola masih melebar dari gawang. Kedua tim saling melakukan serangan, tetapi tidak ada gol yang tercipta sampai akhir babak pertama.
Akhir dari babak pertama menyaksikan kedua tim masih dalam keadaan tanpa gol. Meskipun Inter lebih dominan dalam serangan, mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang yang ada, sedangkan Monza tetap menjaga soliditas pertahanan mereka. Skor imbang 0-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Selama babak pertama, Inter mencoba beberapa taktik untuk membongkar pertahanan Monza, tetapi belum menemukan kesuksesan. Pergantian pemain juga dilakukan oleh Inter pada menit ke-56 dengan harapan memberikan dorongan baru untuk menyerang. Berbagai peluang yang tercipta menunjukkan potensi dari kedua tim, meskipun babak pertama berakhir tanpa gol.
Pertandingan Babak Kedua
Pertandingan memasuki babak kedua dengan Monza sedikit lebih berani dalam menyerang. Pada menit ke-81, Monza berhasil mencetak gol pertama mereka melalui Dany Mota, yang menyambut umpan silang dari Armando Izzo dan berhasil mengirim bola ke gawang Inter. Gol ini mengejutkan Inter, yang selama ini mendominasi penguasaan bola dan menciptakan lebih banyak peluang.
Setelah kebobolan, Inter Milan segera mempercepat serangan mereka untuk mencari gol penyama. Hanya tujuh menit setelah gol Mota, Denzel Dumfries, yang masuk sebagai pemain pengganti, berhasil menyamakan kedudukan untuk Inter pada menit ke-88. Ia mencetak gol setelah menerima umpan rendah dari Carlos Augusto, yang mengubah momentum permainan kembali berpihak kepada Inter.
Setelah menyamakan skor, Inter berusaha untuk mencari gol kedua dan meraih kemenangan. Mereka terus menekan pertahanan Monza, namun serangan mereka sering kali terhambat oleh solidnya pertahanan tim tuan rumah. Peluang-peluang tambahan didapatkan oleh Inter, tetapi mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatan dengan baik, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Secara statistik, Inter masih mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 60 persen dan menciptakan 16 tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Monza hanya memiliki dua tembakan tepat sasaran dari lima percobaan, tetapi cukup efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada selama pertandingan.
Akhir dari babak kedua menyaksikan Inter Milan dan Monza berbagi poin dengan hasil akhir 1-1. Hasil ini mengakibatkan Inter tertahan di posisi kedua klasemen sementara Serie A, dengan total delapan poin dari empat pertandingan, sedangkan Monza berada di posisi 15 dengan tiga poin. Meskipun Inter menguasai permainan, mereka gagal meraih tiga poin penuh, dan Monza menunjukkan ketahanan yang mengesankan di kandang mereka.
Baca Juga: Southampton vs Leicester City – Pekan ke-8 Premier League, 19 Oktober 2024
Implikasi Klasemen
Napoli meraih kemenangan telak 4-0 atas Cagliari, yang membuat mereka mengoleksi sembilan poin dari empat pertandingan dan mengklaim posisi puncak klasemen Serie A 2024-2025. Kemenangan ini menunjukkan konsistensi Napoli dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk melanjutkan performa baik di pertandingan mendatang.
Dengan hanya meraih hasil imbang melawan Monza, Inter Milan kini mengumpulkan delapan poin dari empat لقاء. Penurunan posisi ini menjadi pelajaran berharga bagi tim dalam mengelola tekanan dalam pertandingan. Pelatih Simone Inzaghi perlu mengevaluasi taktik dan performa agar tidak kehilangan poin berharga di pertandingan berikutnya, terutama ketika mereka bersiap bertandang ke Manchester City di Liga Champions.
Hasil imbang ini juga membuka peluang bagi tim lain untuk mendekati posisi Inter. Atalanta dan AC Milan, yang sedang dalam performa baik, dapat memanfaatkan situasi ini untuk meningkatkan posisi mereka di klasemen. Persaingan di zona Eropa semakin ketat, dan setiap poin sangat berharga di musim ini.
Sementara itu, Monza, meskipun meraih satu poin berharga, masih terpuruk di posisi 15 dengan total tiga poin dari empat pertandingan. Mereka belum meraih kemenangan di liga dan masih menunggu untuk bangkit di bawah pelatih baru mereka, Alessandro Nesta. Keberhasilan mereka dalam menghadapi Inter dapat menjadi momentum positif, tetapi tantangan besar masih menunggu di pertandingan mendatang.
Statistik Pertandingan
Inter Milan menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola, mengendalikan 63% dari total waktu permainan, sedangkan Monza hanya memiliki 37% penguasaan. Meskipun Inter lebih mendominasi, mereka tidak mampu memanfaatkan kesempatan untuk mencetak lebih banyak gol.
Dalam hal tembakan, Inter Milan mencatatkan total 15 tembakan, dengan 5 di antaranya tepat sasaran. Di sisi lain, Monza hanya mencatatkan 6 tembakan dengan 3 di antaranya yang tepat sasaran. Meskipun Inter lebih banyak melakukan tembakan, efektivitas Monza lebih tinggi dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Gol pembuka dicetak oleh Dany Mota untuk Monza pada menit ke-81, setelah menyambut umpan silang dari Armando Izzo. Inter kemudian menyamakan kedudukan melalui Denzel Dumfries pada menit ke-88, menyusul umpan silang dari Carlos Augusto. Kedua gol ini menunjukkan pentingnya kerja sama tim dalam menciptakan peluang.
Pertandingan ini juga didominasi oleh beberapa pelanggaran, dengan total 20 pelanggaran dikonversi menjadi 4 kartu kuning. Inter menerima 2 kartu kuning, sedangkan Monza juga mendapatkan 2 kartu kuning. Penguasaan permainan yang intens oleh kedua tim terlihat dari tingginya jumlah pelanggaran yang terjadi.
Lautaro Martinez dari Inter Milan menjadi pemain paling aktif dalam serangan, meskipun tidak mencetak gol. Ia berkontribusi dalam beberapa peluang yang diciptakan oleh Inter. Di sisi Monza, performa Dany Mota menjadi sorotan setelah mencetak gol penting, yang menjadi modal positif bagi timnya di sisa musim. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di Serie A.